Optimalisasi Nilai-Nilai Qur'ani Pra-Nikah Melalui Program BRUSIN (Bimbingan Remaja Usia Siap Nikah) pada Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan
Keywords:
Pre-wedding, Young People, Qur'anic valuesAbstract
A harmonious marriage is the goal of every couple who wants to build a sakinah, mawaddah and rahmah family. However, to achieve this goal, mental and spiritual readiness is needed which is based on Qur'anic values. Unfortunately, today's young generation often enters marriage without sufficient understanding of these values, making them vulnerable to domestic conflict. This article aims to describe the BRUSIN (Guidance for Young People Ready for Marriage) program as a form of community service aimed at Yudharta University students in order to optimize pre-marital Qur'anic values. This program includes lecture methods, intensified guidance, discussion forums, and ongoing monitoring using a PAR (Participatory Action Research) model approach. The results of the program can be seen from questionnaire data which shows an increase in understanding and internalization of Qur'anic values in participants, which is expected to be able to become the basis for building quality households.
References
Rahmat, A. 2018. “Nilai-Nilai Qur'ani dalam Pembinaan Keluarga”. Jakarta: Lentera.
Azarah, A. L. M. U., Nur, A., & Br, N. (2024). Diseminasi Usia Minimal Pelaksanaan Perkawinan Berdasarkan UU No 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan di Kec . Besitang. 02(01), 18–25.
Cahaya, Munthe, R., & Sinulingga, N. N. (2023). Pendidikan pra nikah dalam perspektif Islam: Tingkat pernikahan dini dan perceraian. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(3), 592–600. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i3.20814
Duana, M., Maisyaroh, S., Siregar, F., Anwar, S., Musnadi, J., Husna, A., & Eky, L. (2022). Dampak Pernikahan Dini Pada Generasi Z Dalam Pencegahan Stunting. 3(2), 195–200.
Hasan, U. (2021). Penyuluhan Hukum Tentang Peranan Orangtua , Guru , Dan Masyarakat Dalam Mencegah Perkawinan Dini. 5, 52–61.
Jauhari, N., & Zamawi, B. (2022). Bimbingan Pra Nikah Bagi Remaja Sebagai Upaya Membangun Ketahanan Keluarga. … of Community Service (ISSN 2963-9719 …, 1(1), 92–111. https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/khodimulummah/article/view/2259%0Ahttps://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/khodimulummah/article/download/2259/901
Masyarakat, J. P. (2021). Maslahah Maslahah. 2(3), 138–150.
Muslim, A., Rahman, R., & Alam, S. (2024). Pernikahan Usia Dini Menurut Aspek Agama dan Sosial. 2(April), 36–42. https://doi.org/10.24252/rkjpm.v2i1.46910
Pengabdian, J. H. (2023). Jurnal Pengabdian UNDIKMA: 4(1), 215–221.
Remaja, B. (2024). Seminar pra nikah dalam upaya memahami konteks diri terhadap intensi pergaulan bebas bagi remaja. 2, 33–40.
Watu, K. K., & Serang, K. (2022). Sosialisasi Tentang Pencegahan Stunting Kepada Calon Pengantin Di. 1(2), 130–134.
Wulandari, E., Nirwana, H., & Afdal, A. 2020. Development of Marriage Preparation Inventory: Validity and Reliability from Rasch Perspective. JPGI (Jurnal Penelitian Guru …, 5(1), 46–55.
Green, A. R., & Miller, L. D. 2013. A literature review of the strengths and limitations of premarital preparation: Implications for a Canadian context. Canadian Journal of Counselling and Psychotherapy, 47(2), 256–271.
Hidayanti, N., Razak, A. R., & Parawangi, A. 2021. Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Pernikahan Usia Dini Di Desa Majannang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros. KIMAP: Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik, 217-233.
Sudarto, A. (2014). Studi deskriptif kepuasan perkawinan pada perempuan yang menikah dini. CALYPTRA, 3(1), 1–15.
(Azarah et al., 2024; Cahaya et al., 2023; Duana et al., 2022; Hasan, 2021; Masyarakat, 2021; Muslim et al., 2024; No Title, n.d.; Remaja, 2024; Watu & Serang, 2022)